Sikap Menghormati dan Toleransi Umat Muslim

 Bismillahirrahmaanirrahiim...
Assalamu'alaikum Wr.Wb.!!
  Alahmdulillah, dalam kesempatan ini saya akan menyampaikan sesuatu tentang Menghormati dan Toleransi.
Dalam agama islam telah di jelaskan dalam Q.S. Al Kaafiruun:6  "Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku."Dalam surat tersebut sesungguhnya Islam telah di ajarkan untuk coba memahami agama lain dan menghormatinya. Walaupun ada juga ayat yang menjelaskan bahwa agama yang di ridhoi Allah SWT adalah Islam.Namun kita sebagai umat islam jangan merasa tenang tentang adanya jaminan tersebut. percuma bila kita mengakui bahwa kita seorang muslim namun tidak memiliki sifat seperti yang di ajarkan dalam Al Qur'an, maka sama saja islam yang dimiliki hanyalah sebagai status untuk tanda penduduk, tanpa kita melakukan Apa yang di perintah-Nya dan apa yang di larang-Nya.Hal inilah yang membuat umat islam menjadi terpuruk, saling cela dan mermehkan agama lain. namun mereka sendiri tidak mencerminkan kepribadian seorang muslim. Mereka malah membuat agamanya runtuh. Dari hal kecil saja, ada orang yang mementingkan suatu pekerjaan yang ia dapatkan dan lupa akan kewajibannya. saat mereka diseru untuk solat, mereka melalaikannya. Mereka sama saja dengan memuja uang / musyrik.Padahal sudah jelas bahwa solat itu adalah tiang agama. Barang siapa yang baik solatnya maka kokohlah pondasi agamanya, dan sebaliknya barang siapa yang meninggalkannya maka runtuhlah agamanya.
Bukankah umat islam itu adalah umat yang baik? maka janganlah tunjukkan kekerasan, seperti berita tentang terroris yang telah mencoreng agama islam. sesungguhnya itu buklanlah jalan Jihad, karena masih banyak nyawa tak berdosa yang jadi korban. Dan itu akan menjatuhkan agama sendiri.Jika Kita ingin membenarkan orang lain, di mulai dari diri kita sendiri. sudahkah kita menjadi baik?.
Janganlah sampai ada saling menghina dengan orang lain, apalagi kepada sodara umat muslim. Kita berharap agar setiap orang dibukakan pintu hatinya, agar mereka dapat memperbaiki kerusakan yang diperbuatnya sendiri. Karena Allah akan membuka hati dan pikiran siapa saja yang dikehendaki-Nya.


108. Dan janganlah kamu memaki sembahan-sembahan yang mereka sembah selain Allah, karena mereka nanti akan memaki Allah dengan melampaui batas tanpa pengetahuan. Demikianlah Kami jadikan setiap umat menganggap baik pekerjaan mereka. Kemudian kepada Tuhan merekalah kembali mereka, lalu Dia memberitakan kepada mereka apa yang dahulu mereka kerjakan. (Q.S.Al-An'Am:108)

Demikian  kutipan dari saya, lebih kurangnya saya mohon maaf. Semoga kita sebagai umat muslim dapat menjadi tauladan untuk yang lain.
Wassalamu'alaikum Wr.Wb.!!