Rabu, 08 Juli 2009

Masalah bukanlah kebuntuan, Perjalanan LPBB kami



Desember 2008.

Pada waktu itu sekolah kami mendapat ndangan LPBB SE- JABODETABEK DAN KARAWANG dari SMAN 1 Babelan-Bekasi. Namun satu hal kesulitan dari kami yaitu persiapan. Karena selalu saja persiapan yang kurang dari kami untk mengikuti bebagai event. Dikarenakan beberapa faktor, baki internal maupun eksternal.

Saat itu sedang ada ujian Semester Ganjil, yang membuat minimnya anggota yang mau berkumpul. Sehingga waktu latihan pun tidak dapat dipastikan. H-7 kami melakukan persiapan. Namun kendala yang terjadi saat pembentukkan pasukan.

Pasukan belum fix, karena beberapa alasan. Namun kami tetap bertekad untuk mengikuti lomba tersebut. H-3 kami terus bersaha menghubungi anggota kami.H-2 semangat kami pun tak pudar, kami tetap berusaha mencari pasukan kami. dan akhirnya mereka dapat berkumpul walaupun dalam keadaan sakit kami pun terus berjuang. Keesokan harinya H-1 pasukan kami yang skit tidak dapat hadir, dikarenakan ia sakit parah. Saat itu kondisi fisik saya pun lemah, namun tetap berusaha. Akhirnya terjadiperombakan pasukan kembali. jam 12 siang kami dapat latihan dengan pasukan yang lengkap. Kami merasa kurang puas dengan hasil latihan yang hanya setengah hari. kemudian malam hari kami kembali latihan. wajah yang lelah tak nampak, kami ingin menebus semua kesalahan dalam persiapan kami. maka kami pun harus berusaha. Seorang Purna Bakti berkata kepada kami,"Kiata dapat merubah hal yang mustahilo menjadi mungkin. Asalkan kita mempunyai Niat dan Satu tujuan". Kami punya tekad dan tujuan kami hanya satu. kami ingin memberi yang terbaik untuk sekolah dan semuanya.

Kendala berikutnya adalah masalah persiapan keuangan, sekolah hanya dapat membantu sebagian dikarenakan persiapan kami yang kurang dan terlalu mendadak. Kendala kami di masalah Transportasi. Pagi hari tiba kami siap untuk mengikuti lomba. Kami berangkat dengan beberapa sepeda motor dan sebagian ada yang ikut dengan mobil charteran dari SmpN 3 Cikrang Utara. Saat dalam perjalanan saya terjatuh dari motor dengan baju PDSUS yang saya bawa. Saya tidak mengerti itu pertanda apa?!.. Sesampainya di Babelan kami pun harus menjalani peraturan dari Badan Purna Bhakti. hak kami di cabut sanpai saat perlombaan.

Saya tidak menyangka saya bisa bertemu dengan junior saya waktu SMP. Kam satu ruangan dengan SMK Tahta Syajar. Junior saya menjadi danton disekolah tersebut.

Lomba telah dilaksanakan. Dan hasilnya kami mendapatkan piala Danton terbaik, PBB terbaik, Juara Utama 1, dan Juara Umum. Akhirnya kami bisa memberikan yang terbaik untuk semua. Saya bisa pulang membawa medali tersebut.

"satu-satunya orang yang tidak membuat kesalahan adalah orang yang tidak berbuat apa-apa. Jangan takut pada kesalahan dengan syarat Anda tidak mengulangi kesalahan yang sama".

Roosevelt

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Lomba di SMUN 1 Babelan (SMUN 6 Kab.Bekasi) namanya GRAVITASI....